Informasi dihimpun posmetro medan di Mapolsek Pancurbatu, kasus itu berawal saat Antonius yang tak mempunyai pekerjaan tetap ribut dengan istrinya bernama S Br G (33) dan menuduh istrinya tak terbuka dengan masalah pendapatan yang didapatnya dari berjualan di pasar. Karena tak tahan dengan tingkah laku pria yang memberinya tiga orang anak itu, S Br G memilih tinggal di rumah keluarganya untuk sementara.
Selanjutnya Antonius melampiaskan amarahnya kepada Bunga (14), anak kandungnya. Saat itu, pada bulan Mei, siswi kelas 2 SMP ini baru pulang sekolah. Lalu korban langsung menghidupkan TV di ruang tamu. Tiba-tiba anak pertama dari tiga bersaudara ini dihampiri ayah kandungnya dan memarahinya.
Karena bapaknya marah-marah, Bunga jadi ketakutan dan tak berani berbicara dan hanya mengutak-atik Hp. Melihat itu, Antonius mengambil Hp tersebut dan berusaha melihat semua isi yang ada di dalamnya sambil menyuruh korban masuk ke kamarnya. Tak lama berselang, Antonius menyusul masuk ke kamar, namun kali ini amarahnya sudah mereda dan menasehati korban agar jangan dulu berpacaran.
“Kau belum bisa pacaran karena kau masih sekolah. Kalau kau mau pacaran, kau harus rasakan bagaimana rasanya laki-laki,” ujar Antonius sambil menelanjangi anak kandungnya itu dan menggagahinya. Setelah itu, Antonius mengancam putrinnya itu agar tidak buka mulut.
Karena aksinya tak ketahuan, korban pun dijadikan budak seks ayahnya sejak Mei setiap kali istrinya berjualan ke dan kedua adik korban bermain di luar rumah. Meski setiap kali diajak berhubungan intim selalu menolak, namun karena terus diancam, akhirnya korban hanya bisa pasrah.
Terakhir kali Antonius mencabulinya itu pada 25 September lalu di dalam kamarnya. Kasus pencabulan tersebut mulai terungkap beberapa hari yang lalu saat istrinya merasa curiga melihat ada cairan kental berceceran di lantai kamar dan keset kaki kamar korban. Bahkan, S Br G sudah berulang kali melihat pemandangan seperti itu.
Untuk membuktikan kecurigaannya, S Br G pun sempat menanyakannya kepada suaminya, namun dengan santai dia mengaku tidak tahu-menahu soal itu. Demikian juga ketika ditanyakan kepada putrinya, S br G juga tak mendapat jawaban, karena Bunga berusaha menutupi kelakuan ayahnya.
S Br G tak langsung menyerah. Dengan berbagai cara dia terus membujuk putrinya untuk bercerita. Akhirnya, Senin (28/10) siang lalu, setelah S Br G kembali menanyakan hal yang sama, Bunga pun berterus terang. Dia juga mengaku perbuatan aib itu sudah berulang kali dilakukan ayah terhadapnya sejak Mei lalu, saat S Br G pergi jualan.
S Br G langsung membawa anaknya menuju Polsek Pancurbatu membuat pengaduan. Begitu menerima pengaduan, Kapolsek Pancurbatu bersama anggotanya langsung memburu tersangka. Tersangka akhirnya diringkus meski sempat melawan dan memaki petugas. Antonius mengakui perbuatanya itu dilakukan dengan kondisi sadar.
Bahkan dia mengaku ingin balas dendam pada istrinya karena tak terbuka masalah uang masuk. Kapolsek Pancurbatu Darwin Sitepu PB SH saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah meringkus seorang pria dalam sangkaan mencabuli anak di bawah umur yang tak lain putrinya sendiri.
Demikian artikel tentang Jadi Budak Nafsu Ayah Kandung 5 Bulan ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Jadi Budak Nafsu Ayah Kandung 5 Bulan ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.